Senin, 22 Juli 2013

Silabus SMA kurikulum 2013

Dalam beberapa tahun terakhir kurikulum di Indonesia terus mengalami pergantian untuk menghadirkan kurikulum baru yang lebih baik, namun demikian banyak yang menilai bahwa kurikulum 2013 ini terkesan belum matang dan tergesa-gesa, itulah sekilas gambaran yang kami dapat dari beberapa media terkemuka tanah air.
Dan menghadapi persoalan perbukuan Bapak Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh telah memastikan akan memberikan buku sebagai bahan ajar kurikulum 2013 kepada seluruh para siswa secara gratis sehingga tidak membebankan orang tua siswa.
Presiden SBY juga meminta kepada M Nuh dalam memberlakukan kurikulum 2013 ini tidak membebankan masyarakat, Kementrian Pendidikan segera mempersiapkan implementasi sebelum kurikulum 2013 diberlakukan pada juli 2013 ini dimulai dari pelatihan guru, penyiapan buku, monitoring dan evaluasi.
Penerapan implementasi menurut M. Nuh akan dilakukan secara bertahap itu dalam artian akan dimulai dari tingkat SD dan itupun hanya dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 saja. Dan dilanjutkan ke tingkat SMP dimulai dari kelas 1, begitupula Mts juga dari kelas 1 dan terakhir tingkat SMA juga hanya di kelas 1,”.
Dalam soal pelatihan para guru juga begitu, tidak semua guru akan memperoleh pelatihan dalam menerapkan kurikulum baru 2013, dalam pelatihan hanya akan diambil 10 persen saja dari total keseluruhan guru SD yang jumlahnya 148 ribu atau sekitar 15 ribu guru yang akan mengikuti pelatihan. Dan setelah itu akan dilakukan secara bertahap dan bergantian.
Namun M Nuh juga menjamin bahwa kurikulum 2013 lebih baik daripada kurikulum sebelumnya, tentu juga dalam beberapa bulan terakhir ini akan terus digodok lagi dan terus dimatangkan.
(sumber : adelia.web.id)
Dibawah ini terdapat beberapa contoh silabus dari beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulum 2013

Pelajaran Fisika


Sabtu, 20 Juli 2013

Media Ajar Ineraktif di SMA


Keberhasilan suatu pembelajaran bukan berarti mendapatkan nilai hasil akhir dari pelajaran itu bagus-bagus, namun keberhasilan dari pembelajaran itu terletak pada subyek pembelajaran yaitu seluruh siswa yang mempelajari pembelajaaran tersebut. untuk mencapai suatu pembelajaran yang bisa menghasilkan keluaran ataupun nilai output itu bagus media ajar yang interaktif sangatlah penting sekali, untuk itu guru-guru ditekankan untuk bisa membuat ataupun mengoperasikan media ajar yang baik dan menarik.
Dibawah ini terdapat beberapa media ajar Interaktif mata pelajaran Fisika Untuk tingkat SMA.


Sabtu, 01 Juni 2013

KAPITA SELEKTA

Perkuliahan kapita selekta merupakan perkuliahan yang memantapkan mahasiswa dalam mengelola materi-materi yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran di tingkat SMP,SMA dan sederajat. pemantapan materi dirasa sangat penting sekali karena hal ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan dari prestasi belajar yang akan diperoleh dari siswa-siswa yang akan diajarnya. selain itu, perkuliahan ini memberikan kepercayaan diri dari tiap-tiap calon guru baru dalam memvariasi materi maupun soal-soal yang akan memberikan nuansa tersendiri untuk siswa-siswa yang akan diajarkannya.
Dibawah ini disediakan beberapa materi - materi SMA yang di dalamnya juga terdapat media ajar berupa power point yang bisa digunakan sebagai mana mestinya. silahkan untuk segenap kalangan yang mau mendownload hasil karya anak bangsa bisa klik link diwnload di bawah ini :


Kamis, 04 April 2013

Pengukuran Trafo


PENGUKURAN TRANSFORMATOR (TRAFO)

A.  TUJUAN
Mengukur output dengan menggunakan multimeter dan osiloskop.

B.  DASAR TEORI
Transformator atau trafo adalah sebuah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC. Transformator dapat ditemukan dimana-mana misalnya: didalam televisi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung gambar, didalam adaptor untuk “ Walkman”, dan di tiang-tiang listrik untuk menurunkan tegangan tinggi dari pembangkit menjadi tegangan rumah (110 V dan 220 V).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Transformator dirancang sedemikian rupa sehingga (hampir) seluruh fluks magnet yang dihasilkan arus pada kumparan primer dapat masuk ke kumparan sekunder. (Giancoli, 2001)
Dalam bidang teknik listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi :
1.    Transformator daya
2.    Transformator distribusi
3.    Transformator pengukuran yang terdiri dari transformtaror arus dan tegangan. (William David Cooper, 1999)

Prinsip kerja transformator adalah ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). (lebih lengkapnya silahkan download filenya)

Sabtu, 16 Maret 2013

TERMODINAMIKA


Teori Kinetik Gas



TEORI KINETIK GAS

A.      Gas Ideal
Gas adalah materi yang encer. Sifat ini disebabkan interaksi yang lemah antara partikel-partikel penyusunnya sehingga perilaku termalnya relatif sederhana. Dalam mempelajari perilaku tersebut, kita akan mengembangkan pengrtian yang jelas antara sifat-sifat makroskopik seperti suhu, tekanan, dan volume dari sifat-sifat mikroskopik seperti kelajuan, energi kinetik,momentum, dan massa tiap-tiap partikel penyusun materi. Sifat makroskopik adalah sifat dari besaran-besaran yang dapat diukur dengan alat ukur, sedang sifat mikroskopik adalah sifat yang tidak dapat diukur secara langsung.
Gas yang ditinjau dalam bab ini adalah gas ideal. Gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi dengan pemodelan gas ideal sebagai berikut :
a.    Volume makroskopik berisi sejumlah besar molekul-molekul.
b.    Molekul-molekul dipisahkan pada jarak yang cukup besar dibandingkan ukuran mereka. Molekul terus menerus bergerak.
c.    Pada pendekatan pertama tidak ada gaya molekuler kalau terjadi tumbukan
d.   Kolisi antar molekul dan dengan dinding terjadi secara elastik
e.    Bila tidak ada gaya luar, molekul terdistribusi secara uniform
f.     Arah pergerakan molekul terdistribusi secara uniform

B.       Teori-teori Kinetik Gas
Teori ini didasarkan atas 3 pengandaian:
a.    Gas terdiri daripada molekul-molekul yang bergerak secara acak dan tanpa henti.
b.    Ukuran molekul-molekul dianggap terlalu kecil sehingga boleh diabaikan, maksudnya garis pusatnya lebih kecil daripada jarak purata yang dilaluinya antara perlanggaran.
c.    Molekul-molekul gas tidak berinteraksi antara satu sama lain. Perlanggaran sesama sendiri dan dengan dinding bekas adalah kenyal iaitu jumlah tenaga kinetik molekulnya sama sebelum dan sesudah perlanggaran.


Molekul- molekul bergerak dalam suatu sistem tertutp yang dibatasi oleh dinding- dinding. Pergerakan molekul- molekul tersebut berada pada sistem 3 dimensi sehingga kecepatan gerak disimbolkan vx, vy dan vz , maka dapat diilustrasikan sebagai berikut: ...

Untuk file lebih lengkapnya silahkan download link ini (download)

Kamis, 14 Maret 2013

HUKUM KE NOL TERMODINAMIKA


HUKUM KE NOL TERMODINAMIKA

1. GAS IDEAL
Definisi mikroskopik gas ideal :
a.     Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul.
b.     Molekul-molekul bergerak secara serampangan dan memenuhi hukum-hukum gerak Newton.
c.     Jumlah seluruh molekul adalah besar
d.     Volume molekuladalah pecahan kecil yang dapat diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas tersebut.
e.     Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan.
f.      Tumbukannya eleastik (sempurna) dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Jumlah gas di dalam suatu volume tertentu biasanya dinyatakan dalam mol. Misalkan suatu gas ideal ditempatkan dalam suatu wadah (container) yang berbentuk silinder (.....)
Silahkan download filenya untuk lebih lengkapnya  DISINI 

Senin, 04 Maret 2013

Medan Magnet dalam Bahan

nondestes.blogspot.com

Magnetisasi
Pada bagian awal akan dibahas lebih dahulu dua mekanisme polarisasi magnetic, yaitu untuk bahan paramagnetic dan diamagnetic. Bahan paramagnetic memiliki dipol magnet yang berkaitan dengan spin dari electron yang tidak berpasangan. Karena pengaruh medan magnet luar, spin akan mengalami torsi ssedemikian sehingga momen dipolnya cenderung berorientasi searah dengan medan magnet luar. Pada bahan  diamagnetic, keberadaan medan magnet luar akan mengubah laju orbital electron sehingga menghasilkan perubahan momen dipol orbital yang berlawanan dengan arah medan magnet luar mengubah laju orbital electron sehingga menghasilkan perubahan momen dipole orbital yang berlawanan dengan arah medan magnet luar.
Ada beberapa bahan yang masih bersifat magnet walaupun bahan itu sudah tidak berada di dalam medan magnet luar. Bahan yang bersifat seperti itu disebut feromagnetik, contohnya adalah besi. Oleh karena itu medan permanen dibuat dari besi. Magnetisasi pada bahan feromagnetik tidak bergantung pada kehadiran medan magnet luar, tetapi oleh sejarah megnatik dari bahan tersebut. 
Efek Medan Magnet Pada Dipole Magnet
(lihat selengkapnya artikel ini)