Minggu, 13 Juli 2014

Eksperimen Rutherford mengawali penemuan neutron

Eksperimen Rutherford mengawali penemuan neutron. dalam eksperimenya rutherford Gambar diatas merupakan eksperimen Chadwick. Penembakan partikel α ke pelat berilium menghasilkan suatu radiasi yang tidak bermuatan. Apabila materi padat yang mengandung banyak atom hidrogen seperti lilin parafin ditempatkan sebagai penghalang, maka radiasi tidak bermuatan tersebut akan mengakibatkan proton dalam atom hidrogen terlempar keluar. Chadwick menunjukkan bahwa radiasi tidak bermuatan mengandung partikel-partikel tidak bermuatan yang memiliki massa 1.675 × 10-27 kg, yang hampir sama dengan massa proton (1.675 × 10-27 kg). 

Dengan penemuan neutron ini, struktur atom menjadi semakin jelas. atom tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Inti atom sendiri terdiri dari protonyang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Kedua partikel penyusun atom ini disebut nukleon. Oleh karena atom bersifat netral, maka jumlah proton yang bermuatan positif harus sama dengan jumlah elektron yang bermuatan negatif. 

jadi, atom tersusun dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang berada di luar inti atom.

bagi yang berminat untuk download artikel ini silahkan klik disini.

Fisika Inti

Daftar Materi dalam Fisika Inti
  • Bagaimana Spektrometer Massa Bekerja >> (Baca)

Bagaimana Spektrometer Massa Bekerja

Prinsip Dasar
Apabila ada sebuah benda sedang bergerak lurus dan di berikan gaya luar ke arah samping maka benda itu tidak akan bergerak lurus, melainkan ia akan bergerak membelok ke arah samping karena adanya gaya luar tersebut.
Misalkan anda sedang menghadapi sebuah bola meriam yang sedang melewati anda dan anda mau membelokkannya pada saat tepat lewat di depan anda. Dan alat yang anda punya hanyalah sebuah selang penyemprot air yang dihubungkan dengan sebuah pompa jet. Sejujurnya, apa yang dilakukan itu tidak akan berpengaruh banyak. Karena bola meriam itu sangat berat dan ia tidak akan membelok dari jalur lurusnya.
Tapi coba kita pikir lagi, anda mencoba membelokan sebuah bola tenis yang sedang bergerak dengan kecepatan yang sama dengan bola meriam tersebut dengan menggunakan selang penyemprot air yang sama. Karena bola tenis ini sangat ringan, maka ia akan membelok dengan amat sangat.

Berapa besar penyimpangan yang akan terjadi karena gaya luar itu, tergantung pada massa benda tersebut (dalam hal ini bola). Apabila kecepatan bola dan besarnya gaya luar itu diketahuiAanda bisa menghitung massa bola tersebut jika sudah diketahui bagaimana pola pembelokan yang terjadi pada bola tersebut. Semakin kecil pembelokan yang terjadi, berarti semakin berat massa bola tersebut.(Perhitungan yang sebenarnya tidaklah terlalu sulit) Prinsip diatas tersebut dapat juga diterapkan pada benda atau partikel seukuran atom.

sumber: http://www.chemguide.co.uk/analysis/masspec/howitworks.html

untuk membaca artikel selengkapnya disini atau disini

Tinggalkan komentar jika kedua link di atas tidak bisa di gunakan terima kasih.