|
http://muslimahfightoo.files.wordpress.com |
Dewasa ini ilmu pengetahuan alam (sains) telah berkembang sangat pesat. Penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan para ilmuwan telah merambah mulai dari perilaku elektron-elektron dalam suatu atom sampai perilaku bintang-bintang dalam sebuah galaksi. Yang terjadi adalah, ketika berbagai fenomena di alam ini semakin terkuak, para ilmuwan semakin terperangah menyaksikan bahwa alam semesta ini demikian teratur, seimbang, harmonis, dan sinergis. Ada hukum-hukum alam yang menjaga keteraturan alam semesta ini dengan sangat akurat dan sangat rinci. Kita dihadapkan pada fakta bahwa alih-alih merupakan suatu bentuk hasil kebetulan belaka, alam semesta ini beserta kehidupan yang ada di dalamnya merupakan ciptaan dengan tingkat kerumitan yang tak terkatakan, yang dirancang dan didesain dengan amat sempurna tanpa cacat, oleh Zat yang kekuasaan dan keluasan ilmu-Nya berada di luar jangkauan pemahaman manusia. Fisika merupakan ilmu yang sangat fundamental. Dapat dikatakan bahwa fisika merupakan dasar dari sains. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam.
Fisika adalah ilmu yang mengungkap ayat-ayat Allah yang terdapat di alam ini (ayat Kauniah), sehingga diharapkan manusia dapat memahaminya serta memanfaatkannya sebagai modal pengabdiannya kepada Tuhan Pencipta Semesta alam ini. Gejala alam yang dipelajari itu baik yang terjadi pada benda/materi yang dapat diamati langsung (makro), seperti gerak planet, lintasan roket, gerak mobil dan lain-lain, maupun benda/materi yang tidak dapat kita amati langsung (dunia mikro), seperti halnya gerak elektron dalam atom, perambatan kalor dalam logam dan peristiwa-peristiwa lainnya. Segala gejala alam tersebut dapat ditunjukkan melalui sifat-sifat berbagai besaran fisika tersebut serta hubungan antara satu besaran dengan besaran lainnya. Misalnya untuk memahami apakah logam memuai atau tidak ketika dipanasi, kita menyelediki panjang logam tersebut melalui pengukuran dan kaitannya dengan suhunya.