PENGUKURAN TRANSFORMATOR (TRAFO)
A.
TUJUAN
Mengukur output dengan
menggunakan multimeter dan osiloskop.
B.
DASAR
TEORI
Transformator
atau trafo adalah sebuah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC.
Transformator dapat ditemukan dimana-mana misalnya: didalam televisi untuk
menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung gambar, didalam
adaptor untuk “ Walkman”, dan di tiang-tiang listrik untuk menurunkan tegangan
tinggi dari pembangkit menjadi tegangan rumah (110 V dan 220 V).
Transformator terdiri dari 3
komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input,
kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang
berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Transformator
dirancang sedemikian rupa sehingga (hampir) seluruh fluks magnet yang
dihasilkan arus pada kumparan primer dapat masuk ke kumparan sekunder.
(Giancoli, 2001)
Dalam
bidang teknik listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi :
1. Transformator
daya
2. Transformator
distribusi
3. Transformator
pengukuran yang terdiri dari transformtaror arus dan tegangan. (William David Cooper, 1999)
Prinsip
kerja transformator adalah ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan
medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti
besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung
kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi
timbal-balik (mutual inductance). (lebih lengkapnya silahkan download filenya)