Kamis, 04 April 2013

Pengukuran Trafo


PENGUKURAN TRANSFORMATOR (TRAFO)

A.  TUJUAN
Mengukur output dengan menggunakan multimeter dan osiloskop.

B.  DASAR TEORI
Transformator atau trafo adalah sebuah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC. Transformator dapat ditemukan dimana-mana misalnya: didalam televisi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung gambar, didalam adaptor untuk “ Walkman”, dan di tiang-tiang listrik untuk menurunkan tegangan tinggi dari pembangkit menjadi tegangan rumah (110 V dan 220 V).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Transformator dirancang sedemikian rupa sehingga (hampir) seluruh fluks magnet yang dihasilkan arus pada kumparan primer dapat masuk ke kumparan sekunder. (Giancoli, 2001)
Dalam bidang teknik listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi :
1.    Transformator daya
2.    Transformator distribusi
3.    Transformator pengukuran yang terdiri dari transformtaror arus dan tegangan. (William David Cooper, 1999)

Prinsip kerja transformator adalah ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). (lebih lengkapnya silahkan download filenya)